Sariawan dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti :
  • Kondisi medis yang meliputi kekurangan zat besi atau vitamin B12, penyakit Crohn, penyakit celiac, artritis reaktif, sistem imunitas yang lemah, penyakit Behcet, dan infeksi virus.
  • Efek samping obat atau metode pengobatan, misalnya nicorandil, penghambat beta, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs), kemoterapi, dan radioterapi.
  • Perubahan hormon. Kondisi ini biasanya dialami wanita yang dapat mengalami sariawan selama masa menstruasi.
  • Cedera atau kerusakan pada lapisan dalam mulut. Hal ini dapat terjadi karena bibir tergigit secara tidak sengaja, gigi yang terlalu tajam, memakai kawat gigi, atau mengunyah makanan yang keras.
  • Mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, seperti makanan pedas dan kopi.
  • Berhenti merokok. Sariawan bisa terjadi di masa-masa awal seseorang berhenti merokok.
  • Menggunakan pasta gigi yang mengandung natrium lauret sulfat.
  • Kondisi psikologis, misalnya gelisah atau stres.